Sungguh rasa khawatir yang tak bisa di hindarkan lagi bila sudah berhubungan dengan kandungan Fely, bingung harus apa lagi Arga juga tak tahu menahu akan hal ini. Bila berkunjung ke dokter pun Fely tak akan mau dan memilih meminum obat saja.
Meskipun dirinya sudah membujuk istrinya ini tetap sama akan jawaban yang di berikan oleh Fely yakni memilih untuk minum obat, susah rasanya memberikan penuturan pada istrinya ini, kecuali kedua wanita paruh baya itu yang saat ini sedang berada di Indonesia. Apapun yang mereka katakan selalu di lakukan oleh Fely. Dan berbeda lagi dengan dirinya, pasti ada saja hal ini menjanggal atau pun tak sesuai dengan kata hati istrinya ini hingga rasa sulit untuk di turuti.
Tak hanya kesal Arga sudah kelewat panik saja hingga terbawa suasana dan berakhiran seperti ini, bingung rasanya dengan dirinya ini yang tak bisa menahan rasa emosi sendiri.
Tak. tega juga melihat Fely yang terus saja mendengarkan kata omelan yang terucap dari mulutnya.