"Kamu bicara apa aja sama mami mas?" tanya Fely dengan kening mengkertut layaknya orang yang tengah menarauh rasa kecurigaan yang begitu hebat.
"Enggak, bicara apa-apa," jawab Arga dengan wajah yang sedikit gugup karena, melihat pandangan yang di berikan istrinya sungguh tak biasa sama sekali.
"Jangan bohong mas," kekeh Fely mendesak, Agar suaminya mau mengatakan apa yang sebenarnya.
"Loh, saya ini enggak bohong. Buat apa juga berbohong dengan kamu," ujar Arga, mencoba mengatakan yan sebenarnya pada sang istri.
Sebisa mungkin, Arga mengalihkan pikiran istrinya agar tak terus menuduh diriny. Dan mempunyai rasa curiga yang tinggi pada dirinya. Sungguh hal yang tak nyaman sama sekali, hingga membuat beban pikiran.
"Sudah, enggak perlu di bahas lagi deh. Yang penting saya sudah mengatakan hal yang sejujurnya pada kamu. Emmm, keluar saja yok, cari makan di luar," gumam Arga mengalihkan pembicaraan agar istrinya tak terlalu memikikan hal ini.
"Makan di luar?" dengan kening mengkerut.
