Pagi- pagi sekali Gisell sudah bersiap untuk segera berangkatnya ke terminal, ia tak ingin sampai tertinggal dan di tunda lagi pulang ke Jakarta. Sudah saatnya ia untuk pulang kesana kedatanganya sudah di nantikan oleh banyak orang termasuk ibu pemilik londry.
Gisell merasa beruntung walaupun sang kakak sedang posisi hamil besar tetap saja mau membantu dirinya bebenah. Dan bahkan membuatkan makanan untuk dirinya makan disana.
"Kak lu, kenapa repot-repot banget sih!" dengus Gisell mengambil alih masakan yang sedang kakaknya kerjakan.
"Diam deh, lu tuh ya suka banget nyerobot. Orang gua lagi asyik masak juga, sana bebenah nanti ada yang ketinggalan bingung," ujar Lisa dengan wajah yang masam dan mengambil alih kembali posisi awal.
"Gua enggak tega aja, lu kan lagi hamil kak," gumam Gisell, mencoba membuat kakaknya paham bahwa sikap ini adalah salah satu pengertian.