Setelah mendapatkan izin untuk bepergian ke luar negri. Fely dan Arga pun segera bersiap-siap untuk berangkat tak ada lagi ketundaan namun, sebelumnya mereka harus datang ke rumah sakit untuk menemui Dokter Miranda dan meminta saran atas kandungan Fely apakah baik-baik saja bila di bawa bepergian jauh.
Dan Arga sudah menemukan tempat yang cocok untuk ia dan Fely berlibur, semua itu rekomendasi dari tangan kanannya, semua selalu di percayakan oleh Devan.
"Saya harus selesaikan kerjaan ini, sebelum saya pergi. Yang ada enggak kelar, dan salah perhitungan saya juga yang rugi," ujar Arga, matanya sibuk menatap laptop yang ada di depannya.
"Devann!!!" teriak Arga dengan nada yang tinggi.
"Iya tuan ada apa?" sahut Devan seketika langsung masuk ke dalam ruangan Arga.
"Tolong cek, berkas-berkas hasil meeting kemarin saya enggak ingin sampai ada yang keselip atau pun salah dalam perhitungan," ucap Arga.