Tuttttt.... Tuttttt
Sambung berdering namun, belum juga mendapatkan jawabannya dari suaminya Arga. Fely amat kesal sekali, entah apa yang sedang terjadi dengan suaminya ini ketika di hubungi pun tak ada responan juga. Pikiran Fely sama sekali tak bisa tenang entah bagaimana ini agar hati dah pikiran kembali tenang seperti sediakala.
"Mas Arga kenapa sih!!! Nyebelin banget ih, taiklah aku udah malas," gumam Fely lalu membanting ponselnya begitu saja tanpa ada rasa penyesalan.
Hatinya sudah terlanjur kecewa karena ucapan Arga sama sekali tak sesuai dengan tindakannya, buktinya hingga saat dia belum juga menelpon dirinya. Padahal sebelumnya sudah berjanji akan segera menghubungi dirinya.
Sungguh hal yang sangat menyebalkan sekali seperti ini, hati, pikiran tak bisa tenang hanya karena saja memikirkan suaminya.
Fely memilih untuk marah disini saja, jikapun di bawah tak nyaman bila ada pembantunya yang tau bila sikapnya seperti anak kecil yang manja dan ingin selalu di turuti.