Ketika mendengar kabar bila Gisell tak lagi kerja di club malam ini, tubuh Zayn seketika terasa lemas dan bingung harus berbuat apa lagi padahal sejak semalam dirinya sudah tak bisa tidur dengan tenang hanya karena, ingin bertemu dengan Gisell.
Entah apa arti semuanya ini, apa memang keadaan begitu pun Tuhan sama sekali tak merestuai pertemuannya dengan Gisell, namun apa alasannya. Bertemu denga wanita itu hanya sebatas melepaskan rindu.
Sejak hujan itu Gisell tak lagi menujukan batang hidungnya hingga kerja pun kini berpindah-pindah.
"Apakah kalian yakin Gisell sudah keluar," tanya Zayn, dengan hati yang ragu mencoba untuk tetap meyakinkan hatinya yang merasa ada kejanggalan.
Para karyawan wanita di club malam ini berjejer berbaris menyamping, semua ini Zayn lakukan hanya untuk mendapatkan info Gisell saja dan tak lebih dari itu. Berkat bantuan manager yang baik jalan lelaki penuh semangat itu di permudah. Tapi memang pada akhiranya tak menujukan hasil sama sekali.