Tok Tok Tok....
Suara ketukan terdengar dari luar pintu, Zayn yang masih berusaha konsentrasi seketika membuyar ketika mendengar ketukan pintu.
"Iya, masuk!!" ujarnya.
"Ada apa?" menatap satpam yang sedang membawa plastik.
"Ini pak," menaruh pada meja Zayn.
"Apa ini?" bingungnya, ia rasa tidak memesan makana kenapa ada plastik yang berisikan kotakan nasi.
"Ini katanya, dari temannya bapak," ujar satpam.
"Teman saya? Siapa dia, cewe? Cowok?" lirik ke arah satpam yang kaku.
"Cewe pak, katanya dia teman karib bapak. Dan namanya Meli," jelasnya.
"Meli?" satu alis terangkat ke atas. Dan mengingat wanita itu yang tetap saja sampai detik ini menggangu hidupnya tanpa henti.
"Iya pak, ya sudah saya permisi dulu. Ada kerjaan yang lain," pamit satpam.
