Kini Marisa dan Rahma begiru rajin datang ke rumah Fely, hanya untuk melihat keadaannya. Hamil muda sangat pasti banyak sekali ujiannya, maka dari itu semua perhatian akan sepenuhnya di berikan pada mereka berdua untuk Fely seoarang.
Sejak Arga berangkat kerja, Rahma sudah terlebih dahulu berada di sana. Untuk memastikan bila anaknya, memakan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan sang bayi, hingga ketika lahir tak ada lagi kekurangan apa pun.
"Fely sayang, mami bawain bubur nih makan yuk," ajak Rahma. "Kata Arga, kamu kemarin enggak makan ya dan susunya di biarin begitu saja?" tanya wanita paruh baya menatap anaknya yang sedang melihat majalah.
"Mih, aku tuh pengen durian. Semalem Mas Arga pulang enggak bawa durian," celetuk Fely dengan muka masam.
"Ya makanya kamu makan nasi dulu, nanti mami carikan durian. Kalau kamu enggak mau makan dan minum susunya maka juga enggak akan mencarikan kasihan anak kamu di dalam," tutur Rahma.