Zayn merasa tak nyaman sama sekali, karena mamanya terus saa menyudutkan dirinya agar segera menikah, entalah bagaimana pemikiran kedua orangtuanya yang amat sulit di pahami sedangkan dirinya masih mempunyai kakak yang masih lajang dan belum menikah, namun mamanya tetap saja menyutkan dirinya agar segera menikah dengan alasan umur.
Alasan tak logis ini begitu menyangkal pemikirannya, tak masuk akan bila berurusan dengan umur. Sedangkan umurnya pun belum terlalu tua di bandingkan sang kakaknya yang sudah akan berkepal tiga.
Begitu alasan sudah terlontar agar tak terus saja di sudutkan untuk menikah. Perihal pernikahan bukanlah masalah yang sepele, dan tak semua orang pun merasa nyaman dengan hubungan baru dengan orang yang baru pula.
"Bapak mau kemana?" tanya asisten Zayn.
"Saya mau pergi, kalau ada urusan kamu cancel dulu. Dan kalau pun kamu bisa menanggulanginya ya kamu saja," ujar Zayn lalu melanjutkan langkahnya.
Tanpa memperpanjang dialog dengan asiten pribadinya.
