Selepas mengantar Arga keluar, Fely kembali masuk kedalam rumah. Hari ini entah kegiatan apa yang akan dirinya lakukan, suasana hati belakanga ini tak membaik, bahkan urusan pekerjaan ia berikan pada asistennya untuk mengurus hal yang penting.
"Hufttt,," hembusan nafas keluar, di iringi wajah masam.
"Nyonya mau makan apa? Biar bibi siapin?" tawar Bik Jumi.
"Enggak ah bik, lagi enggak pengen makan aku. Buatin jus aja deh, sama ambilin ponsel aku di kamar ya," perintah Fely.
Menonton saluran televisi termasuk jalan alternatif untuk menghilangkan rasa jenuh dan suntuk, semua urusan rumah sudah di urus oleh pembantu dan tak ada kegiatan lagi yang bisa Fely lakukan saat berada di rumah.
"Ini nya," suguhkan kedua barang yang Fely minta.
"Makasih bi, silahkan lanjut kerjaanya. Nanti kalau saya butuh, bakalan bilang kok,"
"Baik nya, saya permisi," pamit Bik Jumi menlanjutkan pekerjaanya
