bab 5
Zack mengernyit kan dahi nya. apa yang sebenarnya gadis gila ini fikirkan?penjual organ? membuat Zack tertawa geram.
"hmmmm.. kau masih memiliki mata. bahkan kurasa mata mu cukup di hargai dengan mahal. lihat lah mata biru yang indah itu" Zack kini mencoba megusili nya. mendengar ucapan Zack wanita itu terjerambat kaget
mata? yang benar saja ia menginginkan mata ku Anne dengan segera menutup mata nya
"mata ku, mata ku sudah rusak tuan bahkan aku tidak bisaa melihat dengan jelas dirimu" ucapan Anne lagi-lagi sukses membuat Zack tertawa
"dasar orang miskin yang bodoh"
"aku tak butuh ginjal, jantung ataupun mata mu, yang aku butuhkan hanyalah lubangmu. aku ingin tahu bagaimana cara kau memuaskan Edric si penggila seks itu di ranjang"
kurang ajar! lagi-lagi yang ada di fikiran pria gila ini hanyalah selangkangan. jika saja tangan Anne tidak terikat, mungkin dia benar-benar akan melayangkan tamparan 2x lipat lebih keras dari yang ia rasakan tadi ke wajah pria brengsek satu ini.
"hohooo.. kenapa kau menatap ku seperti itu?kau membuat ku merinding ketakutan hahaha"
cihh.... Anne membuang muka nya
"tenang, jangan marah aku kan sudah bilang aku akan membayar mu lebih dari yang Edric berikan kau hanyaa perlu menyebutkan jumlah nya"
bola mata biru safir itu menatap tajam menusuk ke dalam manik hijau zamrud milik Zack. hatinya mendadak sakit, dan marah segalanya bercampur aduk sekarang ia tidak pernah di hina begitu buruk seperti ini.
"jika kau punya masalah dengan Edric, kau bisa selesaikan dengan dia. jangan menyeret aku yang tidak tahu apa-apa kedalam masalah kalian"
"tak perlu mengajariku tentang itu. aku tau bagaimana cara mengatasi urusanku sendiri. dan sekarang aku punya urusan denganmu"
Anne benar-benar pusing menghadapi pria gila seperti ini. terbangun di tempat asing dalam keadaaan yang mengerikan, lalu mendapat hinaan yang sungguh menjijikkan. dia benar-benar ingin teriak dan menangis. ia benar-benar muak berurusan dengan orang-orang kaya yang gila dengan segudang skandal seperti Edric, tapi sekarang entah bagaimana ceritanya ia bisa terseret dan berurusan dengan pria kaya yang gila lainnya yang ia tidak kebal siapa yang mungkin lebih brengsek dari si Edric.
brengsek
keluar dari mulut harimau, masuk ke dalam mulut buaya
entah berapa banyak kata umpatan yang hampir di lontarkan Anne walau ia masih menahannya.
"kau begitu penasaran dengan siapa aku kan Nona?"
Zack bergerak mendekat, semakin dekat membuat Anne harus bergerak mundur menjauhi nya hingga punggung nya menabrak dinding. pria itu menyelipkan tangan di bawah lutut dan punggung Anne.
'heiii mau di bawa kemana aku' mengangkatnya dengan cepat ke dalam gendongannya.
deg.
belum sempat gadis iru berontak tubuhnya sudah melayang di udara dan...
BYURR!!
matanya membelalak di dalam air. tubuhnya berusaha sekuat tenaga untuk naik ke permukaan tapi apa daya tangan dan kakinya terikat kuat.
air terus masuk ke dalam hidung nya hingga membuat ia kehabisan oksigen.
kegelapan terus menarik nya hingga tubuh nya menyentuh dasar kolam. rongga dadanya kini melemah... tubuhnya berhenti bergerak. kesadaran nya perlahan mulai hilang...
akankah ia akan mati konyol seperti ini? mati di dalam air? sungguh menyedihkan...
nyaris hampir satu jam lebih Anne terbaring pucat di lantai kolam renang.
setelah di rasa arwah nya kembali ke dalam tubuh yang sempat meninggalkan nya satu jaam kebelakang tadi.
Anne tersadar dan batuk-batuk mengeluarkan air yang masih terasa memenuhi paru-paru nya.
uhukkk..uhukkk...
Zack yang sebelumnya hendak berjalan keluar terhenti karena suara batuk Anne. dia berbalik menatap wanita itu.
Anne menunduk melihat tubuhnya dan terkesiap melihat tubuhnya sudah tidak mengenakan gaun lagi dan hanya tersisa bra dan celana dalam saja. gadis itu segera menutupi dirinya dengan kedua tangan nya.
Zack menaikan sebuah alisnya "jadi kapan bisa kita mulai?"
'mulai?mulai apa?'
"seks" Zack menyeringai seolah mengerti apa yang ada di dalam fikiran Anne
"brengsek! aku bukan pelacur"
"lalu?"
"aku tidak mengerti siapa kau, dan apa maumu. apa aku pernah berbuat salah padamu?"
Anne tak pernah berurusan dengan siapapun selama ini, sungguh ini membuat kepalanya pusing. sialan. siapa lagi laki-laki gila ini yang mencoba mengacau di hidupnya? dia nyaris lolos dari laki-laki brengsek sebelumnya dan sekarang apa? tuhan seperti nya memang menakdirkan hidup susah untuk seorang Anne Caroline
"kumohon, lepaskan aku tuan, entah siapa nama mu tapi kumohon lepaskan aku"
Zack terkekeh geram " namaku sangat berharga untuk di ucapkan di bibir gadis miskin dan murahan seperti mu nona, kau tak perlu tau siapa nama ku karena jika kau menyebut namaku menggunakan bibir murahan mu itu telinga ku bisa pecah"
"terserah lah apa katamu tuan, aku tidak peduli itu aku hanya ingin kau melepaskan aku karena aku tidak punya urusan dengan mu. dan aku tidak seharusnya merasa berhak di perlakukan hina seperti ini"
"hina? HAHAHAHHA"
"kau tak akan kemana-mana sebelum aku mendapatkan lubang mu, bitch"
"ayolah berhenti berlagak bodoh, kau hanya perlu tidur dan melayani ku"
Anne ingin muntah setiap kali pria ini membahas selangkangan. apa pria laknat ini adalah maniak seks Anne sungguh bergidik ngeri memikirkan nya.
"sekarang kau berdiri dan masuk ke kamar mandi, bersihkan tubuhmu, lalu beristirahat lah malam ini layani aku"
"aku bukan pelacur!" teriak Anne geram
pemberontak Anne membuat Zack geram. tangan nya terkepal dan kebencian mencuat di dalam dirinya. dengan kasar ia mencekal tangan Anne, di tarik nya keras ke dalam kamar hingga tubuh kecil Anne terhuyung dan membanting tubuh gadis itu di atas tempat tidur.
"tak perlu kau tutupi tubuh murahan mu itu" kata Zack saat melihat Anne merangkak meraih selimut untuk menutupi tubuhnya.
"tubuh murahan?" cukup sudah Anne mendapatkan perlakuan kasar ini dirinya tak dapat menahan lagi " bagimu murahan tapi bagi ku kesucian adalah segalanya"
Zack tertawa terbahak-bahak meremehkan "bisa-bisanya gadis kotor seperti mu membahas kesucian? kesucian apa yang segalanya bagimu? apa lagi yang bisa di banggakan oleh seorang jalang selain payudara yang sexi dan vagina bukan?"
"ternyata kekayaan tak dapat membeli kelas seseorang, bukan?" Anne tersenyum menantang
"bicara soal kelas, katakan padaku, dimana kelasmu, bitch?"
"pendidikan memang menunjukkan seseorang pernah sekolah, tetapi tidak menjamin seseorang itu pernah berfikir" cuihhh....
Anne meludah ke samping membuat Zack semakin geram.