"Kamu baru begitu aja udah ngeluh, coba kamu bayangin gimana dengan Keyla, yang mengalami hal lebih parah dari kamu!" ucapan Lidya membuat Tristan terdiam, Keyla pasti merasa sangat lelah, belum lagi saat pagi hari dia selalu mengalami mual dan muntah-muntah yang sangat hebat.
"Kenapa malah diam?" tanya Lidya.
"Gak apa-apa, Ma," jawab Tristan.
"Kamu paham kan apa maksud, Mama?" tanya Lidya.
"Iya, Ma, aku paham!" jawab Tristan.
"Bagus, jangan sampai kamu menyakiti Keyla, awas aja kalau sampai itu terjadi, Mama orang pertama yang kasih pelajaran sama kamu!" ancam Lidya.
"Ck ... iya, Mama, aku tau," ucap Tristan dan segera berlalu dari dapur.
"Kamu mau ke mana?" tanya Lidya.
"Mau kerja!" jawab Tristan dan segera masuk ke ruang kerjanya.
***
