"Nanti saja, aku tidak punya banyak waktu." ucap Tristan dengan datar membuat Keyla kembali diam dengan perasaan sedih yang mengganjal di dalam hatinya.
"Kamu tunggu apa lagi, Key, cepetan siap-siap, jangan sampai kita terlambat, aku tunggu di bawah!" ucap Tristan karena Keyla masih diam di tempatnya.
"I ... Iya ... Mas!" ucap Keyla lalu menghela nafasnya panjang.
"Sabar ya, Sayang, sebenarnya ayah baik kok, mungkin ayah lagi capek, jadinya ayah suka marah-marah!" ucap Keyla sambil membelai lembut perutnya, lalu Keyla segera menuruti perintah suaminya, dia tidak mau membuat Tristan bertambah marah.
Selama di perjalanan, tidak ada satu pun dari mereka yang bicara, Keyla masih takut untuk berbicara lebih dulu kepada Tristan. Sedangkan Tristan fokus menyetir dan memperhatikan jalanan di sekitarnya.