"Sayang, kamu kayak anak kecil aja nonton film kartun, cari berita atau sinetron gitu," ucap Tristan.
"Biarin aja dari pada nonton acara ghibah, nonton film kartun kan lucu," ucap Keyla.
"Ya kan yang nonton bukan kamu aja, ada aku, Mama sama Ryan juga," ucap Tristan, lalu Keyla melirik kepada mama mertuanya yang duduk di samping Ryan.
"Gak apa-apa kan, Ma kalau aku nonton ini?" tanya Keyla.
"Iya, gak apa-apa Sayang, udah jangan dengerin suami kamu!" jawaban Lidya membuat Keyla merasa dibela karena sekarang dirinya punya sekutu untuk menjahili Tristan.
"Haduh, bahaya nih kalau udah kayak begini," ucap Tristan.
"Bahaya apa?" tanya Lidya dengan alis yang terangkat.
"Gak apa-apa, Ma, gak jadi, nanti malah salah ngomong posisi aku dalam bahaya lagi," jawab Tristan sedangkan Keyla sudah fokus dengan tontonannya.
"Kamu ngomong apaan sih, Tian, gak jelas banget," ucap Lidya.
"Paling Kakak takut gak dikasih jatah sama kakak ipar, Ma," ucap Ryan.