Suasana pagi yang begitu bahagia di kediaman keluarga Pradikta, saati ini Haris sedang menikmati sarapannya bersama dengan keluarganya, si sulung yang selau manja kepada kakeknya walaupun dia sudah beranjak remaja dan Tristan yang selalu menceritakan setiap kejadian di sekolahnya kepada Haris, sementara si bungsu Ryan hanya bergelayut manja kepada ibunya.
"Kamu itu udah gede, emangnya gak bisa makan sendiri, masa disuapin terus sama Mama," ucap Tristan kepada adiknya.
"Papa liat, Kakak, aku kan cuma mau disuapin sama Mama, masa gak boleh," ucap Ryan yang merajuk kepada papanya, sedangkan Haris malah tertawa melihat tingkah anak-anaknya, keluarga yang sangat harmonis bukan.
"Cukup Boy, kalian ini selalu saja bertengkar," ucap Haris lalu mengacak rambut kedua putranya bergantian.
"Pa, hari ini kamu bisa di rumah aja, gak usah pergi ke kantor?" kening Haris berkerut mendengar pertanyaan Lidya, kenapa hari ini Lidya tiba-tiba memintanya untuk tidak pergi ke kantor.
