Lidya menangis di kamarnya sambil memeluk foto almarhum suaminya Haris Pradikta, lelaki yang sangat dia cintai, ayah dari anak-anaknya, lelaki yang meninggal karena kecelakaan, dan itu semua karena wanita jahat itu, dia masih ingat betul Haris lebih memilih untuk pergi dengan wanita itu karena ingin menyelamatkan Lidya dan anak-anaknya, saat itu bahkan usia Ryan baru menginjak lima tahun, sampai kapan pun Lidya tidak akan pernah melupakan kejadian itu.
Haris tidak pernah mengkhianatinya, Lidya tau kalau Haris sangat mencintainya begitu pun dengan Lidya yang masih sangat mencintai Haris bahkan sampai detik ini, karena obsesi wanita itu dia sampai kehilangan Haris untuk selamanya, dan sekarang kenapa dia muncul lagi untuk menghancurkan kebahagian keluarganya.