"Sha, kenapa?" tanya Keyla karena Sesha tak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Gak apa-apa, Key," jawab Sesha.
"Cerita aja kalau itu bisa membuat kamu sedikit lega," ucapan Keyla membuat Sesha menghela nafasnya dengan panjang.
"Gue sudah meminta Revan untuk menceraikan gue, dan pengacara keluarga gue sedang mengurus semuanya, tapi sekarang Revan pergi entah ke mana, terakhir gue ketemu sama Revan saat di rumah sakit, dia diam-diam melihat kemesraan kalian di koridor rumah sakit, mungkin beberapa bulan lagi gue akan resmi bercerai dengan dia, gue gak bisa terus memaksa dia buat melanjutkan pernikahan ini, walaupun gue sudah mulai cinta sama dia, tapi buat apa kalau dia gak pernah menganggap gue ada, mungkin setelah perceraian ini, dia bisa hidup bahagia dengan wanita pilihannya, gue gak mau terus menjadi penghalang untuk kebahagian Revan!" ucap Sesha dengan air mata yang mulai menetes membasahi pipi.
