Davin baru beberapa hari tiba di Indonesia, malam ini dia sedang menyusuri jalanan ibu kota menikmati sejuknya udara malam selepas hujan, Davin mengendarai mobilnya dengan perlahan tanpa tujuan yang pasti.
Pandangan matanya memicing saat melihat wanita yang sangat dia rindukan berjalan sempoyongan di tepi jalan. Wanita itu adalah, Mona. Davin pun mengikuti ke mana Mona pergi, cinta pertamanya, wanita yang selalu dia rindukan, cintanya yang dia korbankan demi membahagiakan sahabat terbaiknya.
Davin menghentikan mobilnya saat Mona juga berhenti di salah satu hotel, tangannya mengepal dengan kuat melihat seorang pria yang merangkul Mona dengan mesra, lalu Davin mengambil ponselnya untuk menghubungi Jack.
"Tidak ada yang boleh menyentuh wanitaku," ucap Davin dengan menatap nyalang kepada Mona, yang masih bicara di parkiran.
"Ada apa, Tuan?" tanya Jack.
"Kau lihat mereka, cari tau siapa pria itu," jawab Davin.
"Dia itu wanita panggilan, Tuan," ucap Jack.