Davin menghentikan mobilnya tiba-tiba, karena melihat Alicia yang kesulitan untuk bernafas.
"Cia, kamu kenapa?" tanya Davin dengan panik.
"A ... Aland," jawab Cia dengan suara terbata.
"Cia, jangan bikin aku takut," ucap Davin semakin panik. Lalu Alicia membuka tasnya mencari sesuatu.
"Sini aku bantu, kamu cari apa?" tanya Davin yang ikut membuka tas Alicia, lalu mengambil barang yang diperlukan Alicia, yaitu inhaler asma.
Davin menghembuskan nafasnya lega, karena melihat Alicia yang sudah mulai tenang.
"Kamu oke?" tanya Davin.
"I ...Iya," jawab Alicia.
"Serius?" tanya Davin.
"Iya Aland, aku baik-baik aja," jawab Alicia.
"Sejak kapan, kamu punya penyakit asma?" tanya Davin.
"Gak tau, aku lupa," jawab Alicia lalu tertawa.
"Ck ... kamu itu gak bisa bohong, Cia, cepat bilang," ucap Davin dengan kesal.
"Jangan ngomel, udah cepetan jalan, mama udah nungguin aku nih," ucap Alicia.
"Oke," ucap Davin dan kembali melajukan mobilnya.
