"Tapi, keyakinan Mommy tidak akan pernah goyah, 'kan?" tanya Gaven penuh harap.
"Apa yang kamu maksud?" tanya Mona.
"Maksud aku, Mommy tidak akan pernah merubah apa yang sudah menjadi keputusan Mommy sekarang," jawab Gaven.
"In sya Allah tidak, apapun reaksi dad, Mom tidak peduli," ucap Mona.
"Alhamdulillah, aku dan Zahra akan selalu dukung, Mommy," ucap Gaven.
"Iya Mom, jangan khawatir," ucap Zia.
"Mommy temui daddy dulu," ucap Mona.
"Bicara baik-baik dengan Davin, Nak," ucap Rose.
"Dad, gak bakalan marah, Mom," ucap Rakha.
"Semoga," ucap Mona sambil tersenyum lalu pergi menuju ke kamarnya, di mana Davin sudah menunggu.
Dengan perlahan dan degup jantung yang tidak menentu, Mona membuka pintu kamarnya, Davin sudah duduk di sofa, menunggunya.
"Davin!" panggil Mona.
"Apa maksud semua ini?" tanya Davin dengan tatapan tajamnya
"Aku hanya ingin menjadi lebih baik lagi, Davin," jawab Mona sambil menatap suaminya.
