"Ayah, maafin Zia," ucap Zia.
"Maafin aku juga, Yah," ucap Faizah.
"Iya, Nak, maafin Ayah juga, karena Ayah merahasiakan ini dari kalian, Ayah hanya tidak ingin anak-anak Ayah menjadi korban karena masa lalu, Ayah," ucap Tristan lalu kedua putrinya beranjak dan memeluk Tristan.
"Ayah sayang sama kalian, Ayah juga sangat menderita saat melihat kalian menderita, Ayah tidak akan membiarkan hal buruk terjadi kepada kalian," ucap Tristan sambil mengecup kepala kedua putrinya bergantian.
"Kita juga sayang sama, Ayah," ucap Zia dan Faizah bersamaan.
"Aku ikutan," ucap Faizan yang mulai beranjak dari tempatnya.
"Diam!" ucap Tristan dengan tatapan tajam, membuat Faizan berdecak.
"Ayah curang, masa cuma mau dipeluk sama Zia sama Iza," ucap Faizan.
"Ayah merinding meluk kamu," ucap Tristan bergurau, lalu Tristan melepaskan dekapannya dari Zia dan Faizah. Mereka pun, kembali ke tempat masing-masing.
"Ya udah, aku peluk Bunda aja," ucap Faizan.