"Kak!" panggil Zia yang sudah melipat mukenanya.
"Kenapa?" tanya Faizah.
"Sikap Kak Gibran kok jadi begitu ya setiap ketemu sama, Kak Putra," jawab Zia.
"Masya Allah, masa harus dijelasin lagi sih," ucap Faizah dengan gemas.
"Zia bingung, Kak," ucap Zia.
"Dia itu cemburu, Dek, itu karena dia cinta sama kamu," ucap Faizah.
"Secepat itu Kak Gibran cinta sama Zia, bukannya dia cinta sama, Kakak?" tanya Zia.
"Kakak gak tau gimana perasaan dia waktu kita masih menjalin hubungan, tapi dia selalu buat Kakak nyaman walaupun gak pernah sekali pun dia mengungkapkan perasaannya sama, Kakak," jawab Faizah yang sedikit kecewa.
"Maafin Zia ya, Kak," ucap Zia sendu.
"Udah gak usah bagas itu lagi, kamu percaya sama Kakak, Gaven itu cinta sama kamu, makanya dia cemburu kalau liat kamu berduaan sama Putra," ucap Faizah.
"Hmm ... mungkin," ucap Zia dengan lesu.
