"Kamu pikir kita udah gak punya urusan? Big no, Gaven," ucap Faizah dengan menatap tajam kepada Gaven.
"Aku minta maaf," ucap Gaven.
"Tidak semudah itu," ucap Faizah.
"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Gaven.
"Gak banyak, aku cuma mau kamu menuruti semua yang aku katakan, kalau kamu ingkar janji, aku gak akan segan membuat kamu menyesal dan menderita," jawab Faizah.
"Apa yang kamu inginkan?" tanya Gaven.
"Aku cuma mau kamu membahagiakan Zia, jangan larang dia untuk mencapai cita-citanya, jangan rusak masa depan Zia karena nafsu yang gak bisa kamu bendung, kamu harus selalu melindungi Zia dan jangan sampai kamu menyakiti Zia," jawab Faizah.
"Itu pasti, kamu gak perlu khawatir aku akan selalu membuat Zahra bahagia, apa yang Zahra inginkan pasti akan terwujud selama itu tidak menyalahi aturan," ucap Gaven seraya tersenyum.
"Aku pegang semua janji kamu, tapi maaf untuk malam ini aku mau pinjam Zia tidur di kamar aku," ucap Faizah.
