"Ada apa?" tanya Keyla dengan tergesa-gesa.
"Zia, sini kamu!" pekik Faizah membuat semua orang terkejut, apalagi Zia yang merasa ketakutan karena melihat wajah Faizah yang memerah.
"Ada apa, Iza?" tanya Tristan.
"Bicarakan baik-baik, Nak, jangan emosi kayak begini," ucap Keyla.
"Enggak, Bun, aku gak bisa lagi bicara baik-baik sama Zia," jawab Faizah.
"Zia, sini kamu," ucap Faizah sinis.
"Ke ... kenapa, Kak?" tanya Zia dengan gugup dan wajah yang tertunduk.
"Sini jangan jauh-jauh," jawab Faizah sengit, dengan gemetar Zia menghampiri Faizah.
"Kalau kamu mau marah, jangan sama Zahra, sama aku aja, aku yang bersalah karena aku tidak berani mengatakan apa yang sebenarnya sama kamu, jadi jangan marah sama, Zahra," ucap Gaven.
"Diam!" ucap Faizah dengan tatapan tajam.
"Kendalikan emosi kamu, Nak," ucap Keyla.
"Kamu tenang dulu, biar Ayah jelaskan apa yang sebenarnya terjadi," ucap Tristan.