PRAANG
"Astaghfirullahal'adzim," ucap Keyla dan Tristan.
"Kamu kenapa, Sayang?" tanya Tristan.
"Maaf, Mas, tangan aku licin banget, jadi gelasnya jatuh," jawab Keyla lalu membersihkan pecahan gelas.
"Biar aku aja yang beresin, kamu temenin, Mama," ucap Tristan lalu berjongkok untuk membantu Keyla.
"Gak apa-apa, Mas," ucap Keyla.
"Udah, nanti tangan kamu terluka," ucap Tristan.
"Ada apa, Kak?" tanya Ryan yang baru saja datang bersama dengan Zarika.
"Gak ada apa-apa, tadi gak sengaja ini gelas kesenggol," jawab Tristan.
"Oh ya udah," ucap Ryan kembali keluar karena melihat Lidya yang sedang istirahat.
"Mas, Mama udah tidur? Kok gak keganggu sama suara pecahan tadi?" tanya Keyla.
"Udah mungkin, kayaknya Mama langsung tidur pulas, makanya gak keganggu," jawab Tristan lalu beranjak, karena sudah selesai membersihkan pecahan yang berserakan di lantai.
"Aku simpan ini dulu, kamu temenin Mama ya," ucap Tristan.
"Iya, Mas." lalu Tristan pun pergi.