Suasana makan malam di rumah Tristan kali ini terlihat sangat berbeda, mereka semua kembali berkumpul makan bersama di meja makan, Faizan yang sedang sakit pun memilih makan bersama, karena dia sangat menantikan saat seperti ini lagi.
"Izan, pelan-plan makannya," ucap Keyla.
"Iya, Bun, abisnya aku kangen banget masakan, Bunda," ucap Faizan.
"Aku gak percaya kalau Kakak sakit, Bun," ucap Faizah meledek.
"Emang udah sembuh, makanya cabut ini infusnya, gak enak, pegel tau," ucap Faizan.
"Ck ... tinggal cabut aja sendiri," ucap Faizah.
"Beneran nih ya, cabut sendiri," ucap Faizan.
"Eh ... jangan-jangan, tunggu aku ambil plester sama kasa dulu," ucap Faizah.
"Habisin dulu makanan kamu," ucap Tristan.
"Udah kok, Yah," ucap Faizah segera berlalu menuju kamarnya.
"Mas, mau tambah lagi?" tanya Keyla.
"Enggak, Sayang, aku udah makan banyak banget ini," jawab Tristan.
"Ayah sama Bunda udah jenguk, Oma?" tanya Faizan.