"Please, wake up!" ucap Davin dengan sendu sambil memegang telapak tangan tangan Mona yang masih betah menutup matanya.
"Apa kau bermimpi sangat indah, sehingga kau sangat betah berlama-lama tidur?" tanya Davin berharap jika Mona akan mendengar pertanyaan.
"Sorry, aku sudah kehilangan mommy, aku tidak ingin kehilanganmu juga, apapun yang kau inginkan aku akan menurutinya, asalkan kau membuka mata dan kembali hidup bahagia, kumohon bangunlah," ucap Davin.
Seumur hidupnya, Davin pertama kali merasakan hal ini, perasaan yang benar-benar takut untuk kehilangan, Mona adalah segalanya untuk Davin, cinta pertama dan terakhirnya. Saat Mona mengatakan jika dia mencintai Davin, rasanya ingin sekali Davin berteriak kalau dia juga mencintai Mona.