Tristan menghela nafasnya panjang mendengar ucapan Keyla. Tristan juga merasa sangat menyesal sudah mengucapkan itu kepada Zia. Keyla kembali melirik ponselnya, Gaven atau pun Zia belum ada yang menghubunginya sejak kemarin.
"Sambil nunggu Gaven telpon, kamu makan dulu ya," ucap Tristan sambil menyodorkan sendok kepada Keyla, tapi Keyla malah menepis tangan Tristan dan membuat piring yang dipegang oleh Tristan pecah.
"Berhenti bersikap kayak gini, Key, kamu pikir aku gak merasa bersalah dengan kejadian kemarin?" tanya Tristan dengan nyalang.
"Kalau kamu merasa sangat bersalah, kamu gak bakalan diam aja kayak gini, Mas," jawab Keyla.
"Lalu apa yang harus aku lakukan, huh?" tanya Tristan dengan sengit, Tristan pun lelah dengan keadaan ini.