"Bukan, dia istri gue," jawaban Gaven membuat mata Dirga membulat sempurna.
"APA?" pekik Dirga.
"Jangan teriak-teriak, kalau Zahra dengar gimana?" tanya Gaven.
"Lo serius?" tanya Dirga masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Gaven.
"Iya, gue serius, kita baru menikah kemarin," jawab Gaven.
"Berarti semalam lo malam pertama dong sama dia?" tanya Dirga.
"Sialan lo," jawab Gaven, seraya melempar berkas yang ada di hadapannya kepada Dirga.
"Gue tau, jadi ini alasan lo bilang gak datang hari ini ke cafe?" tanya Dirga.
"Iya, gue baru pindah ke apartment," jawab Gaven.
"Lo nikah sama anak di bawah umur, Bro, apa gak masalah?" tanya Dirga.
"Enggak, selama mulut lo gak ember kayak biasanya," jawab Gaven.
"Maksudnya?" tanya Dirga, lalu Gaven menceritakan semua yang terjadi antara dirinya san Zia.
"Astaga ... ternyata dia beneran masih bocah," ucap Dirga yang baru mengetahui kalau Zia masih kelas dua SMA.