"Kenapa?" tanya Zia.
"Aku udah bilang, kamu harus fokus dengan sekolah dan pelajaran kamu, setelah lulus SMA kamu juga harus kuliah, jangan buat ayah sama bunda kecewa lagi, kamu harus bisa membuat mereka bangga," jawab Gaven.
"Untuk apa? Ayah sama bunda juga udah gak sayang lagi sama Zia," ucap Zia.
"Bukan gak sayang, Zia, mereka terkejut dengan apa yang terjadi, mereka hanya tidak ingin kita berbuat hal yang lebih jauh lagi kalau kita udah menikah begini kan enak, kalau sewaktu-waktu aku khilaf kita gak dosa," ucap Gaven.
"Apa?" tanya Zia dengan sengit.
"Maaf, bercanda," jawab Gaven.
"Gak lucu," ucap Zia.
"Ya udah, lebih baik sekarang kita beresin barang-barang kamu," ucap Gaven lalu keduanya menuju ke kamar Zia untuk merapikan pakaian Zia dan barang-barang yang lainnya.