"Biarin aja Zia sakit, ayah sama bunda gak sayang lagi sama Zia, Zia gak melakukan apa-apa, ayah sama bunda malah menghukum Zia seumur hidup," ucap Zia dengan penuh penekanan dan berurai air mata.
Tristan yang hendak menemui Zia juga mendengar apa yang Zia katakan, Tristan merasa sangat bersalah telah memaksa Zia untuk menikah dengan Gaven, sungguh menurutnya tidak ada pilihan lain, Tristan harus melakukan ini sebelum semuanya semakin hancur.
"Ayah sayang sama, Zia," ucap Tristan, Dania dan Nayya pun pergi keluar membiarkan Tristan bicara dengan Zia.
"Ayah bohong!" pekik Zia, Tristan meraih tubuh gadis kecilnya ke dalam dekapan, Zia yang biasanya sangat senang dipeluk sang ayah, kini meronta berusaha untuk melepaskan diri, tapi usaha Zia sia-sia, tenaganya tak cukup kuat untuk melawan Tristan.
"Ayah sayang banget sama, Zia" ucap Tristan lagi.
"Kalau Ayah sayang sama Zia, kenapa Ayah paksa Zia untuk menikah sama Kak Gibran?" tanya Zia.