"Apa dia mau makan?" tanya Davin saat Faizah sudah keluar dari ruangan Gaven.
Faizah yang pertama kalinya ditegur oleh Davin, mengerjapkan matanya dan menajamkan pendengarannya, apa dia tidak salah dengar?
Setelah beberapa kali mereka bertemu, Davin tidak pernah bersikap ramah sekali pun kepda Faizah, apalagi setelah melihat Davin dan Tristan terus bersitegang, Faizah semakin segan bertemu dengan Davin, segan karena takut dengan aura Davin yang menurutnya sagat dingin dan menyeramkan, aura yang sama terpancar oleh ayahnya jika sedang bersikap tegas atau memarahi anak-anaknya.
"Kau dengar atau tidak?" tanya Davin sedikit kesal karena Faizah tak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Eh ... iya Om, Gaven memakan makanannya sampai habis," jawab Faizah dengan gugup.
"Baguslah," ucap Davin singkat.
"Lalu, apa yang Gaven katakan?" tanya Mona.