Mona terus menatap sendu wajah Gaven yang masih terpejam sambil memegang tangan Gaven, air matanya sejak tadi terus mengalir.
"Maafkan Mommy, Nak." hanya kata itu yang terus Mona ucapkan kepada Gaven.
"Mona!" panggil Davin, dia baru masuk ke ruangan Gaven setelah bicara sebentar dengan Jovita dan Jack, sedangkan Jovita pergi untuk menemui Lidya.
"Pergi, aku tidak ingin bicara denganmu," ucap Mona dengan tatapan tajamnya.
"Sorry," ucap Davin, tapi Mona masih diam tidak ingin menanggapi ucapan suaminya.
"Kau makan dulu, sejak tadi kau belum makan apa-apa," ucap Davin, tapi hening hanya terdengar suara monitor pemantau detak jantung.
"Gaven bangunlah, Nak, jangan seperti ini, Mommy minta maaf," ucap Mona masih dalam isaknya.
"Mona, kau dengar aku atau tidak?" tanya Davin yang mulai kesal karena Mona tidak menghiraukan keberadaanya sama sekali.