Di perjalanan pulang, Faizah terus diam memalingkan wajahnya ke arah jalan, Faizan yang memperhatikan Faizah menjadi penasaran dengan apa yang sudah terjadi.
"Kamu kenapa?" tanya Faizan.
"Aku gak kenapa-napa, Kak," jawab Faizah.
"Bohong, pasti udah terjadi sesuatu," ucap Faizan.
"Ayah marah banget sama aku, Kak," ucap Faizah dengan lesu.
"Ayah gak bakalan marah kalau gak ada sebabnya," ucap Faizan.
"Aku tau, Kak," ucap Faizah.
"Terus apa masalahnya, emangnya kamu ngapain?" tanya Faizan.
"Aku ... aku ...." cukup lama Faizah menghentikan ucapannya membuat Faizan kesal.
"Ck ... iya kamu kenapa?" tanya Faizan kesal.
"Tadi pagi, aku pergi sama Gaven terus ayah marah," jawab Faizah lirih.
"Jelas aja ayah marah, kamu pergi sama dia pasti gak bilang, kalau kamu bilang ayah pasti gak bakalan kasih ijin kamu pergi," ucap Faizan.
"Aku udah coba kasih kabar ke ayah sama bunda, tapi telpon aku gak dijawab," ucap Faizah.