"Cie ... dapet hadiah lagi dari Kak Putra, pasti seneng banget tuh," goda Intan, sedangkan Nayya langsung terdiam dan tersenyum tipis menanggapi godaan Intan kepada Zia.
"Apaan sih," ucap Zia, selama ini Putra memang selalu memberikan sesuatu kepada Zia, mungkin ada maksud tertentu yang tidak Zia ketahui.
"Nayy, kamu kenapa, kok cemberut?" tanya Intan saat dia menyadari raut wajah Nayya yang berubah.
"Aku gak apa-apa," jawab Nayya dengan tersenyum tipis.
"Nayy, sakit?" tanya Zia.
"Enggak, aku baik-baik aja," jawab Nayya lagi.
"Beneran?" tanya Zia.
"Iya, Zia," jawab Nayya sambil tersenyum, obrolan ketiganya berhenti karena guru sudah masuk ke kelas mereka.
***
Di perjalanan, Faizah merasa kesal karena Faizan tak hentinya mengoceh tidak karuan, dia terus membahas tentang hubungannya dengan Akhtar. Padahal, Faizah dan Akhtar tidak memiliki hubungan apa-apa, tapi memang pria itu benar-benar gigih terus mengejar Faizah, agar Faizan membalas cintanya.