"Ada apa, Neng?" tanya bu Yana saat melihat Keyla yang duduk di sofa dengan berurai air mata.
"Suami saya, Bu," jawab Keyla di sela isaknya.
"Suami Neng Keyla kenapa?" tanya bu Yana.
"Suami saya kecelakaan, dan dia ...." jawab Keyla terhenti, bahkan tidak mampu lagi melanjutkan ucapannya dan Keyla malah semakin kencang terisak.
"Innalilahi, kamu yang sabar Neng, lebih baik kalian segera pulang sekarang," ucap bu Yana.
"Iya Bu, saya ambil barang-barang dulu di kamar dan memanggil anak-anak," ucap Keyla, lalu dia segera menuju kamarnya untuk merapikan semua barangnya, setelah anak-anaknya siap Keyla segera berpamitan kepada bu Yana dan pak Hasbi.
"Mau Bapak antar, Neng?" tanya pak Hasbi.
"Gak perlu, Pak, terima kasih, Bapak temenin ibu aja di sini," jawab Keyla.
"Kamu yang sabar, harus ikhlas," ucap bu Yana yang sudah memeluk Keyla.
"Bunda, kenapa nangis?" tanya Faizah.