Malam itu menjadi saksi sepasang anak Adam yang melepas rindu, seakan tidak ada hari esok lagi mereka melakukan lagi, dan lagi, sampai Keyla benar-benar merasa lelah barulah Tristan menghentikan kegiatannya, Keyla merasa heran kenapa tenaga Tristan tidak ada habisnya, apa kerena Tristan sudah menahannya sejak lama jadi staminanya benar-benar full.
Entahlah, Keyla juga tidak tau, Keyla hanya merasakan kalau saat ini dia merasa bahagia karena bisa melayani Tristan lagi, meskipun dirinya merasakan sesuatu yang berbeda saat sedang berhubungan tapi Keyla tidak terlalu mempermasalahkan itu, sekali lagi mungkin karena mereka baru melakukan ini lagi, jadi semuanya terasa berbeda.
"Tidur, Sayang," ucap Tristan yang menyelimuti tubuh polos keduanya, lalu memeluk Keyla.
"Iya, Mas," ucap Keyla tapi dia belum memejamkan matanya.
"Kenapa melamun? Apa masih kurang hmm? Kamu masih mau lagi?" tanya Tristan dengan jahil.
"Gak mau, capek tau, udah berkali-kali juga," jawab Keyla.