"Kak, kenapa diam aja?" tanya Dania karena Tristan masih belum mengatakan apa-apa.
Tristan pun hanya menghela nafasnya dengan panjang mencerna apa yang Dania ucapkan.
"Ya Allah, ternyata apa yang Keyla pikirkan sampai sejauh itu," ucap Tristan sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
"Apa yang kamu ucapkan masuk akal, Hon, sekarang balik lagi denganmu, Tristan, kau akan menuruti keinginan Keyla atau tetap berjuang bersama untuk kesembuhan Keyla." ucap Cakra.
"Apa kau sudah gila, aku tidak akan pernah menuruti keinginan konyol Keyla, aku akan tetap berusaha untuk menyembuhkan Keyla bagaimana pun caranya," ucap Tristan.
"Lebih baik sekarang kau pulang, minta maaf sama Keyla," ucap Cakra.
"Untuk apa aku minta maaf, aku tidak salah," ucap Tristan.