"Oh iya, Keyla di mana, Tristan?" tanya Lidya.
"Masih di kamar, Ma, katanya mau keluar tapi masih pusing," jawab Tristan.
"Terus, kamu mau ngapain pagi-pagi udah ke sini?" tanya Lidya.
"Tuh kan, aku jadi lupa mau bikinin susu buat Keyla, Ma," jawab Tristan, lalu dia segera mengambil gelas untuk membuat susu.
"Kamu jangan pergi ke kantor, soalnya Keyla sendirian di rumah," ucap Lidya.
"Iya, Ma, aku tau, dari semalam aku udah bilang sama Keyla," ucap Tristan, sambil mengaduk susu yang baru saja dia tuangkan ke dalam gelas.
"Bagus deh kalau kamu peka," ucap Lidya sambil mengoleskan roti dengan selai.
"Bi Narti ke mana, Ma? Tumben di sini sepi?" tanya Tristan, karena keadaan dapur pagi ini sepi, tidak seperti biasanya.
"Mama minta tolong beliin lontong sayur yang ada di gerbang komplek, Mama lagi pengen makan itu," jawab Lidya.
"Oh, Mama sama bunda jadi pergi kan?" tanya Tristan.
"Jadi dong, kan udah janjian sama Rania," jawab Lidya.