"Itu sih udah lama banget, Mas, kenapa kamu gak pecat beliau aja!" ucap Keyla lagi.
Tristan tercengang saat mendengar apa yang diucapkan oleh Keyla. Tapi, Keyla masih dengan santainya menikmati sup buatan bi Narti.
"Sayang, kamu sadar barusan bilang apa?" tanya Tristan.
"Sadar banget, kenapa emangnya, Mas?" tanya Keyla.
"Ya ampun, aku gak mungkin pecat bi Narti, Sayang," jawab Tristan.
"Bukan pecat kayak gitu yang aku maksud, Mas," ucap Keyla.
"Terus apa?" tanya Tristan.
"Maksud aku, kamu minta bi Narti berhenti untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah, usianya udah tua, Mas, seharusnya beliau istirahat, biarkan ART yang lebih muda mengerjakan semuanya beliau tinggal mengawasi aja," jawab Keyla.
"Oh itu, aku sama mama sering bilang kayak gitu, Sayang, tapi bi Narti bilang kalau beliau gak nyaman cuma diem terus," ucap Tristan.