"DANIA!" pekik Keyla, sedangkan yang diteriaki hanya berbalik lalu menjulurkan lidahnya kepada Keyla.
"Maa sya Allah, jangan teriak-teriak, ini bukan di hutan!" ucap Dedy.
"Ayah sama Bunda liat kan, Dania suka banget ngeledek aku!" ucap Keyla dengan kesal karena diledek oleh Dania.
"Lah kamu juga sama aja, suka banget ngejahilin adik kamu," ucap Dedy dengan santai.
"Mana ada, aku gak jail kalau Dania gak mulai, Yah," ucap Keyla.
"Ya udah, berarti kalian berdua sama aja," ucap Rania menimpali.
"Ayah sama Bunda, ok malah belain Dania," ucap Keyla merajuk, lalu dia beralih melirik kepada Tristan yang sedang menikmati kue buatan istrinya dan teh buatan Rania.
"Maas!" rengek Keyla kepada Tristan, namun suaminya sama sekali tidak menghiraukan rengekan istrinya, hal itu membuat Keyla kesal lalu dia memekik.
"MAAS!" pekik Keyla.
Hal itu membuat Tristan tertawa terbahak-bahak melihat raut wajah Keyla yang kesal karena tidak dapat pembelaan dari siapa pun.
