"Cepat bangun, Sayang!" ucap Tristan yang duduk samping ranjang Keyla sambil menggenggam tangan Keyla lalu mengecupnya, andaikan Keyla tidak menyelamatkan Tristan, sudah pasti Tristan yang akan terluka atau mungkin sudah tinggal nama. Beberapa saat kemudian Tristan merasakan pergerakan tangan Keyla, lalu Tristan melihat Keyla membuka matanya.
"Mas!" panggil Keyla dengan lirih.
"Aku di sini, Sayang!" ucap Tristan lalu mengecup kening Keyla dengan lembut.
"Alhamdulillah, akhirnya kamu sadar juga, Sayang, kamu mau sesuatu?" tanya Tristan.
"Aku cuma mau minum, Mas, tenggorokan aku rasanya kering banget," jawab Keyla, lalu Tristan mengambil air yang ada di atas nakas dan membantu Keyla duduk untuk minum.
"Keadaan mereka bagaimana, Mas?" tanya Keyla.
"Mereka baik-baik aja, Sayang, kan Bundanya selalu melindungi mereka, mereka juga kuat kayak Bundanya!" jawab Tristan sambil tersenyum, tapi jawaban Tristan malah membuat Keyla menangis.
