"Siapa bos yang mereka maksud?" tanya Keyla di dalam hatinya.
"Dia masih belum sadar, ayo kita tinggalkan dia lagi!" ucap pria itu.
"Ya sudah lah, aku pikir kita bisa bersenang-senang dulu dengan wanita ini sebelum bos datang," ucapnya.
"Haiish ... kau ini!" ucap pria itu lalu keduanya keluar dari ruangan itu meninggalkan Keyla sendiri di sana.
"Alhamdulillah, akhirnya mereka pergi juga," ucap Keyla dengan menghembuskan nafasnya panjang. Keyla kembali berusaha untuk melepaskan ikatan tangannya, namun usaha Keyla sia-sia sampai seseorang datang lagi ke ruangan itu, mata Keyla membulat sempurna saat melihat siapa dia dan ternyata orang itu adalah Mona.
Mona datang masih dengan langkah anggunnya walaupun dengan perut yang sudah membesar karena kehamilannya yang sudah memasuki usia delapan bulan, Mona pun mendekati Keyla dengan memberikan tatapan mata tajam dan sinis kepada Keyla.