"Kamu kenapa, Tian? Mukanya kusut begitu?" tanya Lidya.
"Keyla pengen jalan-jalan ke depan naik motor, Ma," jawab Tristan.
"Ya udah sih, turutin aja, asalkan kamu jangan ngebut, Keyla gak bakalan kenapa-napa, kamu jangan lebay," ucap Tristan.
"Aku tau, Ma, tapi ini Keyla pengen dia yang mengendarai motornya," ucap Tristan.
"APA!" ucap Lidya memekik, lalu Lidya menatap Tristan setelah mendengar apa keinginan menantunya.
Tristan juga menatap Lidya seakan meminta pendapat kepada ibunya, apakah dia harus mengijinkan Keyla mengendarai motor atau tidak.
"Mas, ayo, tolong keluarkan dulu motornya dari garasi bawah tanah," ucapan Keyla membuat Tristan kembali menatapnya lalu memandang Lidya dan Keyla bergantian.
"Dengarkan aku, Sayang, motor punya aku itu, bukan motor matic, itu motor sport, jadi kamu dibonceng aja sama aku," ucap Tristan.