Della malam ini senyum senyum sendiri sambil menatap buket bunga dari Irvan, sesekali dia mencium buket bunga tersebut.
"Yaampun bersyukur banget aku dapet cowok kaya Irvan, dia tuh bener bener tipe aku banget," ujar Della, sambil tersenyum senang.
"Untung aku masih dapat kesempatan buat sama Irvan, kebayang nggak sih kalau aku nggak jadi tunangan sama Irvan. Pasti aku nggak seberuntung ini sih," ujar Della.
Della mengambil handphonenya untuk menelfon Irvan, ntah kenapa tiba tiba dia ingin mendengar suara Irvan.
"Hallo Van," ujar Della, saat panggilan telfonnya sudah di jawab oleh Irvan.
"Hallo Dell, kenapa?" Tanya Irvan.
"Nggak papa, aku pengen aja denger suara kamu." Balas Della, sambil senyum senyum sendiri.
"Ada ada aja kamu Dell," ujar Irvan, setelahnya terdengar suara kekehan Irvan. Della pun ikut terkekeh ketika mendengar suara kekehan Irvan.
"Dell, lagi apa?" Tanya Irvan.
"Lagi meluk buket bunga dari kamu." Balas Della.
"Kamu suka nggak?" Tanya Irvan.