Della sedang makan gorengan di warung bersama pak Ahmad, padahal jantungnya sedari tadi sedang deg deg an.
"Aduh Pak Ahmad, ini kok Mamah belom ngabarin lagi ya," ujar Della.
"Mungkin masih di kelas Non Della." Balas Pak Ahamad.
"Iya Pak, kayaknya masih ngantri buat ngambil raport nya deh," ujar Della, sambil menganggukkan kepalanya.
"Iya Non, paling Bu Rana sebentar lagi keluar," ujar Pak Ahamad.
"Iya kan udah lumayan lama ya Pak," ujar Della.
"Nah iya bener Non." Balas Pak Ahamad.
"Loh Irvan," ujar Della, saat melihat Irvan yang berada di atas motor di depan sekolahnya. Sepertinya Irvan sedang menunggu Mamah Rana.
"Pak, ini uang buat bayar gorengan sama es teh nya ya. Della mau ke Irvan dulu, di sana ada Irvan soalnya," ujar Della, sambil memberikan Pak Ahamad yang sebesar lima puluh ribu.
"Iya Non, ini kembaliannya nanti ya," ujar Pak Ahamad.
"Nggak usah Pak, buat Pak Ahmad aja. Della ke Irvan dulu ya Pak," ujar Della, lalu dia berlari kecil keluar dari warung.