Sesampainya di caffe dekat sekolahnya, Della langsung masuk ke dalam Caffe. Dia melihat Aurel yang sedang adu mulut dengan Laura. Sedangkan Ibra dan Naumi mencoba memisahkan keduanya.
"Dell, please bantu pisah-in Aurel sama Laura," ujar Naumi.
"Rel, udah yok pulang," ajak Della, sambil menepuk bahu Aurel. Sontak Aurel langsung menatap ke arah Della.
"Dell, Dia udah gangguin hubungan gue sama Ibra. Lo lihat sendiri kan Dell? Sekarang Laura makan bareng sama Ibra," ujar Aurel, sambil menatap Ibra dan Laura dengan tatapan tajam.
"Jelas jelas Ibra sendiri yang mau, bukan gue. Lagian kalau Ibra mau berarti tandanya dia nggak bener bener sayang dong sama Lo." Balas Laura.
"Laura, diem. Jangan bikin suasana jadi makin rumit," ujar Ibra.
"Bra, gue udah nggak percaya lagi ya sama Lo. Lo udah nyakitin hati gue," ujar Aurel, sambil menangis.
"Rel, udah ya. Ini lagi di tempat umum," ujar Della, sambil memeluk Aurel.