Irvan dan Della sudah membeli seblak yang ada di dekat pertigaan, mereka akhirnya menuju ke rumah Della. Karena Della memang menyuruh Irvan untuk makan seblak di rumahnya terlebih dahulu.
"Bentar ya Van, aku ambil-in mangkuk sama sendok dulu. Ohh iya sama minum nya juga," ujar Della.
"Iya Dell." Balas Irvan.
lalu, Della berlari kecil menuju dapur nya untuk membuatkan minuman dan mengambil sendok dan Mangkuk.
Beberapa menit kemudian, Della kembali dengan nampan yang berisi minuman, mangkuk, dan sendok.
"Nih Van," ujar Della, membuat Irvan langsung mengalihkan nampan di tangan Della ke tangannya. Lalu dia meletakkan nampan tersebut ke atas meja.
Della sedang membuka bungkus seblak miliknya, hal itu membuat Irvan berniat untuk membukakan. Namun Della tolak.
"Aku bisa sendiri kok, nggak usah Van," ujar Della.
"Oke," ujar Irvan.
Tiba tiba, seblak Della jatuh ke lantai begitu saja. Membuat Della terkejut.
"Aaa, yahh kok tumpah sih," ujar Della, dengan raut kecewanya.
