"Mas, kamu tidur dulu ya," ujar Rana, saat sudah selesai menyuapi Harun.
"Nggak mau, lagi pengen lihatin kamu. Udah dari semalam nggak lihat kamu, kangen tau," ujar Harun.
"Ihh Papah lebay deh," ujar Della, sambil terkekeh.
"Biarin," ujar Harun, sambil terkekeh.
"Udah ah Della mau ke kamar Della dulu aja, dari pada di sini. Yang ada Della jadi nyamuk," ujar Della, sambil pergi keluar dari kamar Papah dan Mamahnya.
Setelah kepergian Della dari kamarnya, Harun langsung memeluk tubuh Rana.
"Mas tadi kan udah peluk," ujar Rana.
"Masih kurang." Balas Harun.
"Mas, aku masih marah loh sama kamu," ujar Rana.
"Iya, aku jelasin sekarang ya." Balas Harun.
"Ayok, aduhh Della nya udah pergi lagi. Kan Della juga perlu denger penjelasan dari kamu," ujar Rana.
"Ayok kita ke kamar Della," ajak Harun.
"Jangan Mas, kamu kan lagi lemas. Biar aku telfon Della buat kembali lagi kesini," ujar Rana.
"Iya, kamu telfon Della aja, suruh dia kesini." Balas Irvan.