Selesai sarapan, Della dan Rana memilih untuk menonton televisi. Della merebahkan tubuhnya di sofa, sedangkan Rana duduk di sofa satunya lagi.
"Dell, Papah mau datang jam berapa?" Tanya Rana, membuat Della sedikit terkejut.
"Kirain Mamah nggak perduli Papah mau dateng jam berapa pun," batin Della.
"Belom tau Mah." Balas Della.
"Dell, Mamah bener bener takut kalau ternyata Papah kamu beneran selingkuh. Mamah nggak mau rumah tangga ini hancur," ujar Rana.
"Mah, positif thingking aja ya. Mungkin itu cuma teman Papah, lagian Papah kan nggak mungkin selingkuh. Della tau banget kalau Papah sayang banget sama Mamah," ujar Della.
"Dell, Mamah udah nggak bisa positif thingking lagi." Balas Rana.
"Kita dengerin penjelasan dari papah nanti aja ya Mah," ujar Della.
"Kamu aja ya yang nemuin Papah, Mamah belom siap ketemu sama Papah," ujar Rana.
"Iya Mah, tenang aja nanti Della pasti kasih tau Mamah apa yang Papah jelasin kok," ujar Della, sambil tersenyum.